Terkuak Boroknya, Setiap Turun Hujan Basement Lapangan Merdeka Tergenang Air
Proyek Multi-Years yang Tak Pernah “Selesai”
Medan | Elindonews.my.id
Medan.....ohhh Medan ku. Miris melihat kondisi Lapangan Merdeka Medan. Setiap kali hujan turun, lantai basement kembali berubah menjadi kolam dadakan. Air menggenang, rembesan muncul , dan pekerjaan instalasi eskalator maupun lift pun mandek seolah proyek ini ditakdirkan tidak pernah benar-benar rampung.
Masalah rembesan ini bukan fenomena baru. Ia adalah “warisan” dari tahap proyek sebelumnya, peninggalan Bobby Nasution, warisan yang terus diwariskan dari tahun ke tahun tanpa ada penyelesaian yang benar-benar tuntas.
Padahal proyek ini sudah menggunakan skema multi-years, yang seharusnya memberi cukup ruang perencanaan, penganggaran, dan kontrol kualitas. Faktanya, bahkan dengan kontrak berjangka tahun ganda, persoalan paling mendasar pun masih bocor secara harfiah, ucap pengamat pembangunan kota Medan, Erwin S kepada awak media, 25/11/25.
Pertanyaannya sederhana tercetus dari Aktivis Ivan Siregar, "Jika manajemen aliran air tidak mampu diselesaikan, apa yang sebenarnya dikerjakan selama ini".?
Basement Lapangan Merdeka hari ini menjadi simbol ketidakberesan konstruksi: lantai yang tidak kering, pekerjaan mekanikal-elektrikal yang tertunda, dan masyarakat kota medan hanya bisa melihat proyek yang terus dibatasi dengan garis line tanpa kepastian akhir.
Kota ini pantas mendapatkan lebih dari sekadar proyek yang setiap hujan ikut “tenggelam”.
Sementara diketahui, proyek ini sudah masuk tahap penyelidikan Aparat Penegak Hukum, namun tidak ada terlihat profesionalisme dan transparansi dari APH, tutupnya kesal.
Reporter : Erwin





Tidak ada komentar:
Posting Komentar