Medan | Elindonews.my.id
Pada Maret 2025, (tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk yang diukur dengan) Gini Ratio Sumatera Utara tercatat sebesar 0,295. Angka ini menurun sebesar 0,011 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2024 dan juga turun sebesar 0,002 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio Maret 2024 yang angkanya sebesar 0,297.
Gini Ratio di daerah perkotaan pada Maret 2025 tercatat sebesar 0,324, sementara di perdesaan sebesar 0,228. Baik di perkotaan maupun di perdesaan mengalami penurunan masing-masing sebesar 0,009 poin dan 0,008 poin jika dibandingkan dengan Gini Ratio September 2024.
Hal itu disampaikan Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Drs. Misfaruddin, M.Si, di kantornya, 25/07/25.
Lebih lanjut dikatakan, berdasarkan ukuran ketimpangan Bank Dunia, distribusi pengeluaran kelompok penduduk 40 persen terbawah pada Maret 2025 adalah sebesar 23,17 persen.
Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan rendah. Jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 21,85 persen dan di daerah perdesaan angkanya tercatat sebesar 25,87 persen yang artinya keduanya juga berada pada kategori ketimpangan rendah.
(E_01/rel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar