Balige | Elindonews.my.id
Dalam upaya menjaga keberlangsungan ekosistem di Sungai Asahan sekaligus mendukung peningkatan ekonomi masyarakat, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Sumatera Bagian Utara (UIP SBU) melalui PLN UPP SBU 4 menggelar Program Pelatihan Tentang Sistem Pembibitan Ikan dengan Teknik Budidaya di Sungai, yang dilaksanakan pada Kamis (26/6), di Basecamp PLTA Asahan 3, Desa Meranti Utara, Kecamatan Pintu Pohan Meranti, Kabupaten Toba.
Pelatihan ini merupakan bentuk sinergi antara PLN, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, perangkat desa, dan kelompok tani dalam menjaga ekosistem sungai yang digunakan sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Asahan 3.
Kegiatan yang dihadiri oleh Team Leader Keuangan dan Administrasi PLN UPP SBU 4, Bahagia Lubis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Toba, Darwin P. Sianipar dan Kepala Bidang Perikanan Nelli M. Sibarani, Perangkat Desa Meranti Utara yang diwakili oleh M. Siagian, Ketua Kelompok Tani Bintang Jaya Meranti Utara, Belsasar Siagian.
Pelatihan dilakukan dalam bentuk penyampaian materi oleh narasumber dari Dinas Ketahanan Pangan Toba. Selain teori, peserta juga mengikuti kegiatan lapangan berupa identifikasi titik-titik potensial untuk budidaya ikan, pemeriksaan kualitas air sungai, serta pemilihan jenis ikan yang cocok untuk dikembangkan di Sungai Asahan.
Manager UPP SBU 4, yang diwakili oleh TL Keuangan dan Administrasi, Bahagia Lubis, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata PLN mendukung pelestarian lingkungan pemberdayaan masyarakat.
“Pelaksanaan pelatihan tentang sistem pembibitan ikan dengan teknik budidaya di Sungai Asahan, khususnya di Meranti Utara, dapat meningkatkan pengetahuan serta kemampuan masyarakat menjaga keberlangsungan ekosistem di aliran Sungai Asahan, Senin (30/6/2025)
Hal ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan perekonomian masyarakat sekitar,” terang Bahagia Lubis.
Ketua Kelompok Tani Bintang Jaya Meranti Utara, Belsasar Siagian, turut menyampaikan apresiasi dan harapan terhadap keberlanjutan program ini.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada pihak PT PLN (Persero) yang telah bersinergi dan mendukung kelompok tani kami. Pelatihan ini sangat membantu dalam meningkatkan kemampuan anggota kelompok untuk melakukan pembudidayaan ikan yang tepat agar hasil yang diperoleh maksimal,” ungkapnya.
Terpisah, General Manager PLN UIP SBU, Hening Kyat Pamungkas, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen PLN untuk memastikan pembangunan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan sekitar.
“PLN berkomitmen menjaga keseimbangan antara pembangunan infrastruktur energi dan keberlanjutan lingkungan. Sungai Asahan sebagai sumber daya air untuk PLTA harus tetap terjaga ekosistemnya. Melalui pelatihan ini, kami ingin memberdayakan masyarakat agar dapat turut serta menjaga lingkungan sekaligus memperoleh manfaat ekonomi dari kegiatan budidaya ikan,” terang Hening.
“Melalui kegiatan ini, PLN berharap tercipta kesadaran kolektif dari seluruh pemangku kepentingan untuk bersama-sama menjaga kelestarian Sungai Asahan demi keberlanjutan pasokan energi juga kesejahteraan masyarakat,” pungkas Hening.
(JBR/15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar