Medan | Elindonews.my.id
Sudah lebih dari sebulan sejak tanggal 23 Mei 2025, kejadian kebakaran satu unit rumah di Desa Lawe Bekung Banjar Datubara Kecamatan Badar Kutacane Aceh Tenggara, yang mengakibatkan seorang nenek jadi korban, namun Polres Aceh Tenggara belum dapat menemukan penyebab terjadinya kebakaran.
Keluarga korban sampai saat ini masih berharap agar Ka. Polres Aceh Tenggara serius dan dapat mengungkap sebab-sebab terjadinya kebakaran.
Tigor Datubara SH salah seorang anak korban, Albine br Sihombing (75) mengatakan, sampai saat ini mereka masih tetap menunggu hasil penyelidikan pihak Polres Aceh Tenggara, karena kuat dugaan kebakaran karena motip perampokan.
Hal itu dikatakan Tigor, Sabtu 28/6 mengingat waktu dan posisi jasad korban yang ditemukan penuh kecurigaan. Dimana jasad ditemukan dini hari di ruang dapur yang terpisah dari rumah induk. Sementara didekat jasad korban ditemukan tumpukan mebel yang tidak biasanya. Selain itu, ada beberapa barang berharga seperti gelang emas, kerabu dan uang yang turut raib dari tempat penyimpanannya.
Untuk itu, Tigor berharap agar Polres Agara segera dapat mengungkap penyebab terjadinya kebakaran.
Sementara itu, Polres Agara melalui surat tanggal 13 Juni 2025 telah mengirimkan SP2HP kepada keluarga korban, yang berisi bahwa kasus kebakaran masih dalam penyelidikan.
(E_01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar