Jakarta | Elindonews.my.id
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI (Kemenko Perekonomian RI) menggelar dialog ekonomi pada Selasa (27/8) di Gedung AA Maramis Jakarta. Dialog yang mengangkat tema "Peran dan Potensi Kelas Menengah Menuju Indonesia Emas 2045" tersebut diselenggarakan dalam rangka HUT ke-58 Kemenko Perekonomian.
Dalam kesempatan tersebut, Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mengundang sejumlah mantan Menko Perekonomian, menteri, dan pimpinan lembaga untuk mendiskusikan berbagai masalah posisi kelas menengah dalam perekonomian Indonesia saat ini.
Hadir dalam dialog Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati dan Direktur Utama Bulog, Bayu Krisnamurthi. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Amalia Adininggar Widyasanti turut hadir dalam dialog.
Dalam kesempatan tersebut, Amalia menyampaikan beberapa data terkait kelas menengah di Indonesia, di antaranya perkembangan, pengeluaran, kondisi ketenagakerjaan, karakteristik, serta kerentanan kelas menengah Indonesia.
Dalam jumpa pers yang diadakan setelah acara tersebut, Airlangga mengatakan bahwa kelas menengah memiliki peran strategis untuk mendukung perekonomian Indonesia. Kelas menengah dipandang sebagai investasi yang penting dan positif dalam membuat perubahan sosial, terutama dalam mencapai Indonesia Emas pada 2045. "Kelas menengah kita ini sekitar 17,13 persen dan aspiring middle class itu juga ada mendekati 50 persen," tuturnya.
(Taulim PM/fbrel)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar