Polres Pelabuhan Dinilai Tak Mampu Tutup Judi Tembak Ikan "Pipit" Ada Apa.
MEDAN | Elindonews.my.id
Maraknya perjudian Tembak ikan di Medan Utara, menunjukkan le mahnya penegakan hukum oleh Aparat Penegak Hukum (APH) yakni pihak kepolisian Polres Pelabuhan Belawan. Hal ini menjadi sorotan publik bahkan kuat dugaan pembiaran sehingga aktivitas perjudian tembak ikan yang diduga milik "Pipit" tetap eksis beroperasi setiap hari tanpa jeda, sehingga masyarakat menilai polisi tak mampu menutup.
Akibatnya, masyarakat setempat yang merasakan langsung dampak buruk atas keberadaan judi tersebut. Sehingga meminta Polda Sumut agar bertindak langsung memberantasnya dan menangkap pemilik judinya. Karena, pihak Polres Pelabuhan Belawan diduga memberikan izin dan melindungi aktivitas perjudian tembak ikan "Pipit".
Seorang warga setempat yang enggan menyebutkan namanya mengatakan bahwa judi tembak ikan milik "Pipit" sudah lama beroperasi dan sudah menjamur di wilayah hukum Polres Pelabuhan Belawan.
"Sudah lama judi tembak ikan milik "Pipit" beroperasi di Medan Utara wilkum Polres Pelabuhan Belawan ini bang, bahkan sudah menjamur. Lokasi judinya di sebuah ruko berwarna pink Jalan Veteran No.6, Gabion, dilokasi Pergudangan ikan dan di Jalan Infeksi," sebut warga seraya meminta namanya agar tidak dimuat dalam berita, Senin (24/11/2025).
Untuk itu, lanjut warga, ia meminta Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto SIK,MH bersama personelnya agar turun langsung menindak judi tembak ikan milik "Pipit" yang meresahkan warga Medan Utara.
"Kami minta bapak Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol. Whisnu Hermawan Februanto SIK,MH, agar turun langsung memimpin penggerebekan judi tembak ikan milik "Pipit" yang marak di wilkum Polres Pelabuhan Belawan," pintanya mengakhiri.
Sementara itu, Plt Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Wahyudi Rahman SIK melalui Kasat Reskrimnya Iptu Agus Purnomo SH, MH saat dikonfirmasi awak media, Senin (24/11/2025) terkait aktivitas judi tembak ikan milik "Pipit" bebas beroperasi dan menjamur di wilkum Polres Pelabuhan Belawan, belum memberikan jawaban alias bungkam, hingga berita ini diterbitkan.
Reporter : Roi





Tidak ada komentar:
Posting Komentar