MEDAN | Elindonews.my.id
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2025 tercatat mengalami peningkatan sebesar 0,71 poin atau 0,94 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini terjadi pada seluruh dimensi pembentuk IPM, yaitu umur panjang dan hidup sehat, pengetahuan, serta standar hidup layak.
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara, Asim Saputra, dalam rilis resmi BPS Sumut pada 5 November 2025, menyampaikan bahwa pertumbuhan IPM tahun ini menunjukkan percepatan dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
“Seluruh dimensi pembentuk IPM mengalami peningkatan, terutama pada standar hidup layak dan pengetahuan,” ujarnya.
Pada dimensi umur panjang dan hidup sehat, bayi yang lahir pada tahun 2025 memiliki harapan hidup hingga 74,19 tahun, meningkat 0,29 tahun dibandingkan bayi yang lahir pada tahun sebelumnya.
Sementara pada dimensi pengetahuan, harapan lama sekolah (HLS) penduduk usia 7 tahun naik dari 13,49 tahun menjadi 13,50 tahun, dan rata-rata lama sekolah (RLS) penduduk usia 25 tahun ke atas meningkat dari 9,93 tahun menjadi 10,08 tahun.
Peningkatan juga terlihat pada dimensi standar hidup layak, yang diukur berdasarkan rata-rata pengeluaran riil per kapita per tahun (disesuaikan). Nilainya naik sebesar Rp438 ribu atau 3,82 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
Secara keseluruhan, capaian ini menunjukkan bahwa pembangunan manusia di Sumatera Utara terus membaik, seiring meningkatnya kualitas hidup, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat di berbagai wilayah provinsi tersebut.
(E_01/rel)





Tidak ada komentar:
Posting Komentar