GKPI JK Sentosa Rayakan HUT ke-60, Semangat Baru untuk Terus Setia Melayani Kristus

Pendeta Hotma Panggabean bersama Penatua saat pemotongan kue HUT GKPI JK Sentosa Ke-60 tahun. (Foto/dok). 

‎Medan  |   Elindonews.my.id

Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Jemaat Khusus (JK) Sentosa merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-60 dan HUT GKPI ke-61Tahun dengan penuh sukacita dan rasa syukur, Minggu (31/8/2025). Ibadah syukur yang berlangsung khidmat ini dihadiri ratusan jemaat, pelayan penuh waktu, tokoh masyarakat, dan para undangan.

‎Perayaan mengusung tema “Ibrani 13: 7– 17: Yesus Pemimpin yang Benar” dengan subtema “Melalui HUT GKPI, Jemaat GKPI Sentosa mau dipimpin oleh Yesus sehingga mewujudkan kehidupan yang berkenan di hadapan Tuhan.” Tema ini menjadi pengingat bahwa perjalanan iman jemaat bagaikan perlombaan rohani yang menuntut kesetiaan hingga garis akhir dengan setia dan taat kepada Sang Pemimpin hidup yaitu Yesus Tuhan.

‎Ibadah syukur dipimpin oleh Pdt. Hotma Panggabean, yang dalam khotbahnya menegaskan pesan dari Ibrani 13:7–17. Ia mengingatkan jemaat untuk setia dan tunduk kepada Yesus Pemimpin yang benar"

‎“Melalui keteladanan, cinta kasih, kesetiaan dan PengorbananNya, Yesus merupakan Pemimpin yang harus diteladani, kiranya jemaat dimampukan mensyukuri kasih dan pengorbanan Yesus dengan mempersembahkan persembahan yang terbaik bagi Tuhan, tidak jemu berbuat baik dan senantiasa menghormati para Pemimpin yang juga telah memberikan teladan yang baik di tengah-tengah umat Tuhan dan masyarakat ,” tutur Pdt. Hotma Panggabean meneguhkan jemaat.

‎Ketua Panitia HUT ke-60, CPnt. Boy Debatataja, menyampaikan apresiasi atas dukungan jemaat dan semua pihak yang terlibat. “Perayaan ini adalah bukti nyata kebersamaan. Terima kasih atas kerja sama dan doa seluruh jemaat, sehingga acara ini berjalan penuh sukacita. Biarlah semangat ulang tahun ke-60 ini mendorong kita semua untuk semakin setia dalam pelayanan,” ujarnya.

‎Sementara itu, Pnt. M. Sormin mengingatkan jemaat agar tidak melupakan jasa para pendahulu GKPI. “Perjuangan orang-orang tua kita 60 tahun yang lalu adalah fondasi yang kuat. Mereka rela berkorban agar generasi sekarang menjadi manusia-manusia yang memuliakan Tuhan dalam ketaatan. Warisan iman itu harus kita lanjutkan dengan lebih giat melayani dan tetap setia kepada Kristus,” katanya dengan penuh haru.

Usai ibadah syukur, rangkaian acara dilanjutkan dengan pesta sukacita jemaat yang dimeriahkan dengan kegiatan menortor, jemaat pelayanan, dalam tortor yang penuh kebersamaan, diiringi musik gondang Batak dari Sacradeo Entertainment yang menambah semarak pelayanan. Suasana keakraban semakin terasa saat jemaat saling berbagi kasih dan sukacita melalui tortor tersebut. 

‎Dengan usia yang genap enam dekade, GKPI Jemaat Khusus Sentosa menegaskan komitmennya untuk terus hadir sebagai gereja yang hidup, melayani dengan kasih, bertumbuh dalam iman, dan menjadi terang Kristus di tengah-tengah dunia. (F_01) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar