Medan | Elindonews.my.id
Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara (Sumut), Muniruddin Ritonga, memberikan dukungan penuh terhadap pembangunan jalan trans yang menghubungkan Kabupaten Padang Lawas (Palas) dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina). Dukungan ini disampaikan Muniruddin kepada wartawan di Medan pada Selasa (10/6/2025).
Muniruddin, yang akrab disapa Munir, menyatakan bahwa pembangunan jalan trans Palas-Madina memiliki potensi besar untuk mendorong kemajuan ekonomi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel), yang meliputi lima kabupaten/kota. "Jika proyek ini terlaksana, akses konektivitas antar daerah akan lebih mudah, yang tentu akan berdampak positif pada perekonomian masyarakat, membuatnya lebih berkembang dan maju," ujar politisi dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sumut ini.
Muniruddin juga menegaskan kesiapan dirinya untuk membantu mempercepat proses pembangunan jalan tersebut. "Kami siap memberikan dukungan dalam bentuk apapun yang diperlukan, sesuai dengan kewenangan dan kemampuan yang ada. Kami berharap pembangunan ini dapat mempercepat perputaran ekonomi di masyarakat Tabagsel," tambahnya.
Apresiasi juga disampaikan Muniruddin kepada Bupati Madina, Saipullah Nasution, dan Bupati Palas, Putra Mahkota Alam, atas upaya konkret mereka dalam memajukan daerah masing-masing. "Semoga kedua kepala daerah ini senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalankan program pembangunan demi kesejahteraan rakyat," tutup Munir.
Proses Pembangunan Jalan Trans Palas-Madina Mulai Dijalankan
Sebelumnya, jalan Trans Padang Lawas (Palas) yang menghubungkan Desa Hapung dengan Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melalui Desa Pagur di Kecamatan Panyabungan Timur telah dipersiapkan untuk segera dibangun. Pembangunan ini dimulai setelah pelepasan Tim Survey dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Madina, yang turut didampingi oleh personel TNI dari Koramil 13 Panyabungan Kodim 0212/Tapsel, pada Selasa (10/6/2025).
Pelepasan tim survey ini dilakukan oleh Bupati Madina, Saipullah Nasution, bersama dengan Wakil Bupati Palas, Achmad Fauzan Nasution, serta pejabat teras dari kedua kabupaten tersebut.
Sebelumnya, Bupati Madina dan Bupati Palas telah mengadakan pertemuan di Kantor Bupati Palas untuk membahas pembangunan jalan trans tersebut. Kedua kepala daerah sepakat untuk segera merealisasikan pembangunan jalan yang sangat penting bagi penghubung kedua kabupaten.
Bupati Palas, Putra Mahkota Alam, menyatakan kesiapan pihaknya untuk bekerja sama dengan Pemkab Madina dalam mensukseskan proyek jalan trans ini. "Kami dari Kabupaten Palas siap berkolaborasi dengan Pemkab Madina untuk membuka akses penghubung antara dua kabupaten. Hari ini kami turun ke lapangan untuk memantau kondisi dan merencanakan pembangunan jalan ini," ujar Bupati Palas.
Bupati Madina, Saipullah Nasution, menjelaskan bahwa tim survey yang dilepas akan melakukan pemetaan di sepanjang jalan yang akan dibangun, mencakup jarak tempuh, panjang jalan, serta pembangunan jembatan-jembatan yang dibutuhkan. "Tim survey ini akan bekerja untuk mengkaji dan memetakan proyek pembangunan jalan ini agar lebih terstruktur dan terencana dengan baik," jelas Bupati Saipullah.
Pembangunan jalan trans ini diyakini akan mengubah akses transportasi dan perekonomian di Tapanuli Bagian Selatan, terutama di ibu kota Madina, Panyabungan, yang akan menjadi pusat transportasi dan perekonomian wilayah tersebut.
Dengan adanya jalan trans, jarak tempuh antara Madina dan Palas yang saat ini memakan waktu sekitar 5-6 jam dengan jarak 120 kilometer diperkirakan akan terpangkas menjadi hanya 1 hingga 2 jam perjalanan. (F_01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar