Ekonomi Sumut Triwulan I 2025 Alami Kontraksi 0,99 Persen



Medan | Elindonews.my.id


Perekonomian Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan tanda-tanda perlambatan dan kontraksi pada awal tahun 2025, khususnya pada Triwulan I (Januari–Maret). Hal ini diungkapkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut melalui rilis resmi yang disampaikan dalam konferensi pers di Medan, Senin (5/5/2025) siang.


Statistisi Ahli Utama BPS Sumut, Drs Misfaruddin MSi, menjelaskan bahwa jika dibandingkan dengan Triwulan IV 2024 (quarter to quarter/q-to-q), ekonomi Sumut mengalami kontraksi sebesar 0,99 persen pada Triwulan I 2025.


Kontraksi terdalam terjadi pada sektor konstruksi yang turun hingga 8,01 persen. Ini menjadi penurunan paling signifikan dari sisi produksi,” ujar Misfaruddin, yang didampingi oleh Statistisi Ahli Madya BPS Sumut yakni Dadan Supriadi SST MSi, Pendi Dewanto SST MSi, dan Dr Joni Mulyasri SSi MSi.


Dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi pemerintah (PK-P) mencatat kontraksi terdalam dengan penurunan sebesar 13,62 persen, yang turut memberikan tekanan pada keseluruhan kinerja ekonomi Sumut selama periode ini.


Meski demikian, jika dibandingkan secara tahunan (year-on-year/yoy), perekonomian Sumut justru menunjukkan pertumbuhan. “Secara tahunan, ekonomi Sumut Triwulan I 2025 dibandingkan Triwulan I 2024 tumbuh sebesar 4,67 persen,” jelas Misfarudin.


Pertumbuhan tertinggi dari sisi produksi tercatat pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan (LUTP) yang meningkat sebesar 12,13 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran, pengeluaran konsumsi rumah tangga menjadi penyumbang terbesar dengan pertumbuhan sebesar 17,69 persen.

(E_01/rel)









Tidak ada komentar:

Posting Komentar