MEDAN | elindo-news.my.id
Dalam menjaga pelestarian adat dan kebudayaan, salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan konsisten menggunakan adat tersebut pada setiap acara.
Hal itulah, yang senantiasa dilakukan warga Kota Medan, khususnya yang berasal dari suku Batak, baik dalam acara pernikahan, duka cita, dan lain-lainnya.
Seperti pada Kamis, (13/10/2022), Dona Anna Prida Hasibuan, SE, menghadiri pesta adat pernikahan anak paribannya di Wisma Menteng Indah, Jalan Menteng VII, Nomor 1 Medan.
Dona Ana Prida Hasibuan, SE, didampingi suami, M.Sihombing, SH, MH, menjelaskan kehadirannya dalam pesta adat Batak tersebut karena mempelai merupakan anak paribannya.
"Pada pesta adat ini, kita mengikuti serangkaian acara, seperti mangulosi, manortor, dan lain-lainnya. Yang menikah ini adalah anak pariban kandung saya, yang bernama Willya Andreas Sianturi, SE dengan Rika Elvriede Hutahaean, S.Kep.Nes, kami mendoakan semoga mereka diberikan kebahagiaan dalam menjalani biduk rumah tangga," ucap Donna pada Kamis (13/10/22).
"Adapun pariban kami itu yaitu, KH Sianturi SH (+) dan S.Br Hasibuan. Jadi dalam pesta adat Batak kami wajib menghadiri acara ini," tegas Donna yang merupakan Ibu Bhayangkari tersebut.
Donna menyebutkan acara ini dihadiri oleh Himpunan Hasibuan Kota Medan, Ketua Oppu Talogu se-Sumut, Ibebere Sianturi, Tulang Namartindohon, Tulang Hula-hula Namartinodohon, Sianturi Mataniari datu pejel se-Kota Medan, Sihombing tulang rorobot, dan lain-lain.
Acara adat Batak tersebut pun tampak lancar, meriah, sakral, dan penuh kebahagiaan terlihat dari seluruh tamu undangan yang hadir.
"Terima kasih, kami ucapkan kepada semua yang telah hadir dalam pesta adat Batak pariban kami ini," pungkas Donna. (Roi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar