Terkait Retribusi Parkir, Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Soroti Dinas Perhubungan Medan

MEDAN | elindo-news.my.id

Beberapa waktu lalu, tiga orang wartawan Kota Medan mendapat penolakan ketika hendak melakukan wawancara kepada Kadis Perhubungan Kota Medan terkait keabsahan perparkiran di Kota Medan.


Kadis Perhubungan Kota Medan tersebut mengabaikan oknum wartawan saat berada di Kantor Dinas Perhubungan Kota Medan. Ia mengenakan kemeja putih, celana panjang hitam, dan berambut cepak. Saat ditemui, ia baru ke luar dari kantor Dishub Kota Medan pada Jumat (26/8/2022).


Sedangkan oknum wartawan yang ingin melakukan wawancara, yakni Abdi media online liputan4.com, Panroy wartawan elindonews.my.id dan Rasyid Hasibuan wartawan Koran  Mimbar umum.


Kadis Perhubungan Kota Medan itu hanya mengatakan sah dan lapor saja ke polisi lalu berlalu pergi saat dicecar wartawan pertanyaan tentang adanya dugaan premanisme dan parkir liar yang meresahkan warga di Jalan Merak, Kecamatan Medan Sunggal.


Keesokan harinya, wartawan mencoba mendatangi kembali Kantor Dishub Kota Medan yang berada di Taman Ahmad Yani, Jalan Imam Bonjol, dan di Jalan TB Simatupang/ Terminal Pinang Baris. 


Miris, pegawai Dishub Kota Medan tidak ada yang mengetahui nomor kontak pimpinannya.


Sungguh, perbuatan tersebut diduga tidak mengindahkan instruksi Wali Kota Medan, Bobby Nasution, untuk bersama-sama melalukan kolaborasi kepada semua pihak menuju Kota Medan yang lebih baik lagi.


Alhasil, perbuatan Kadis Perhubungan Kota Medan itu mendapat respon dari anggota DPRD Kota Medan.


Anggota DPRD Kota Medan, Rudiyanto dari Fraksi PKS, mengatakan terkait hal tersebut dapat ditanyakan kepada Wakil Ketua Komisi 4 DPRD Kota Medan, Dr. Rudiawan Sitorus, M.Pem.I dari Fraksi PKS.


Saat dikonfirmasi kepada Rudiawan Sitorus, ia mengatakan siap melayani masyarakat Kota Medan apabila terjadi hal-hal yang meresahkan.


"Insya Allah saya segera menghubungi pihak terkait, " ucap Rudiawan, Kamis (31/8/2022).


Tapi, sebelumnya ia akan mengetahui terlebih dahulu duduk persoalannya. Namun, untuk saat ini ia sedang dalam kondisi kurang sehat sehingga tidak memungkinkan untuk berbicara lebih dalam mengenai dugaan Kadis Perhubungan Kota Medan yang tidak terbuka informasi kepada publik.


"Ini saya lagi sariawan akut. Jadi agak payah ngomongnya," pungkasnya. (Roi/r)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar