Bandung | Elindonews.my.id
Bank Indonesia (BI) tidak hanya berperan sebagai bank sentral yang menjaga stabilitas keuangan negara, tetapi juga menyalurkan kredit sebagai bagian dari fungsinya dalam mendukung perekonomian nasional.
Sebagai bank sentral, BI memiliki dua peran utama, yakni sebagai lembaga negara dan sebagai entitas bisnis.
Ruth Panjaitan dari Bank Indonesia Kantor Perwakilan Sumatera Utara, bagian Statistik, menjelaskan hal tersebut dalam kegiatan Capacity Building Jurnalis Ekonomi di Bandung, Rabu (23/10/2025).
"Sebagai lembaga negara, Bank Indonesia bertugas mencapai stabilitas nilai rupiah, memelihara stabilitas sistem keuangan, serta menjaga sistem pembayaran agar tetap lancar dan terpercaya. Sedangkan sebagai entitas bisnis, BI menerima dana pihak ketiga, menyalurkan kredit, dan memperoleh profit dalam kerangka mendukung fungsi perekonomian nasional,” ujar Ruth Panjaitan.
Menjaga Stabilitas Nilai Rupiah dan Inflasi.
Tujuan utama Bank Indonesia adalah menjaga stabilitas nilai rupiah, baik terhadap barang dan jasa (melalui inflasi yang rendah dan stabil) maupun terhadap mata uang negara lain.
“Stabilitas harga barang dan jasa menjadi indikator penting. Perkembangan harga secara umum diukur melalui tingkat inflasi. Sementara stabilitas nilai tukar rupiah tercermin dari kestabilan nilai rupiah terhadap mata uang asing,” jelasnya.
Sistem Pembayaran Cepat dan Andal
Lebih lanjut, Ruth menjelaskan bahwa stabilitas sistem pembayaran menjadi bagian penting dari mandat BI. Sistem pembayaran yang cepat, mudah, murah, dan andal menjadi prasyarat bagi efisiensi ekonomi dan kepercayaan masyarakat terhadap rupiah.
BI juga memastikan ketersediaan uang rupiah berkualitas dan terpercaya, sebagai alat transaksi resmi di seluruh wilayah Indonesia.
Sinergi Jaga Stabilitas Keuangan Nasional
Dalam menjaga stabilitas sistem keuangan, Bank Indonesia terus bersinergi dan berkoordinasi dengan berbagai otoritas keuangan lainnya. Tujuannya untuk mewujudkan sistem keuangan nasional yang tangguh terhadap gejolak internal maupun eksternal, serta mendorong fungsi intermediasi dan layanan jasa keuangan yang efektif guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Selain itu, BI secara berkala melakukan kegiatan statistik dan pemantauan ekonomi untuk mengetahui kondisi inflasi maupun deflasi, sebagai dasar pengambilan kebijakan moneter yang tepat.
Editor : Taulim P. Matondang





Tidak ada komentar:
Posting Komentar