Kapolres Tanah Karo Sesalkan Pemberitaan Hoaks Terkait Judi Marak Di Wilkumnya

Kabanjahe | Elindonews.my.id

Berbagai macam cara dilakukan oleh segelintir orang demi mendapatkan cuan atau penghasilan, baik secara wajar atau dengan jalan yang benar atau dengan jalan tidak wajar atau dibumbui cara cara tidak wajar dengan menghalalkan sejuta cara, Kamis (5/2/2024).

Sebut saja "jurnalis" profesi yang di gadang gadang merupakan suatu profesi yang sangat mulia, dimana menjadi salah satu kontrol sosial dalam masyarakat, hal tersebut tentunya dapat di wujudkan dengan benar jika ditempuh atau dijalankan dengan benar oleh pemegang profesi tersebut. 

Namun, bagaimana jika hal tersebut di jadikan sebagai suatu alat untuk memeras atau meraih sejumlah keuntungan guna memperkaya diri sendiri atau digunakan sebagai alat untuk melakukan sejumlah "pemerasan" Dengan dalih memberitakan sesuatu hal jika tidak diberi upeti "uang takut takut" Serta menghentikan pemberitaan jika sudah menerima upeti tersebut. 

Seperti halnya salah satu media online yang keabsahan serta kelengkapan perizinan media tersebut masih di pertanyakan "narasisumut.id" . Yang beberapa saat lalu menerbitkan berita dengan judul "seratusan mesin alat judi tembak ikan beroperasi di Kabupaten Karo, bandar disebut sebut dekat dengan petugas" demikian kurang lebih judul berita yang diterbitkan. 

Terkait pemberitaan tersebut sendiri, Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK yang di konfirmasi menyatakan bahwa isi berita yang dimuat oleh media tersebut tidak berdasar serta terkesan mengada ngada alias hoaks, dimana lokasi nya? bantu kita menutupnya!.

Jangan hanya katanya saja dong, jika ada mari kita bekerja sama, bantu kami menutup dan menindak tegas! Jangan buat hoaks! Demikian ungkap pria penyandang dua melati emas di pundaknya tersebut saat dikonfirmasi. 

Lanjut dijelaskan Kapolres Tanah Karo, AKBP Wahyudi Rahman SH, SIK bahwa dirinya telah memerintahkan beri tindakan tegas kepada para bandar judi jika terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan tindakan perjudian di wilayah yang di pimpinnya. 

AKBP Wahyudi Rahman juga berharap kepada masyarakat untuk jangan segan segan dalam melaporkan temuan jika ada permainan judi di lingkungan mereka.

"Kita akan tindak tegas semua tanpa terkecuali bagi insan pers atau jurnalis kapolres juga berharap untuk dapat menjadi mitra yang baik dalam memberikan rasa nyaman kepada masyarakat serta tidak memberitakan sesuatu yang hoaks," tegas AKBP Wahyudi Rahman. (Roi/r)