Medan | Elindonews.my.id
Anggota Bawaslu Herwyn JH Malonda berkolaborasi dalam focus group discussion (FGD) bersama dengan Akademisi Universitas Sumatera Utara (USU) di Aula Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
Tata Kelola Organisasi Pengawas Pemilu menjadi fokus utama dalam diskusi.
Herwyn menilai forum diskusi menjadi momentum untuk bersih-bersih dan merumuskan masalah yang lebih strategis, mengingat pemilu merupakan investasi besar negara menuntut pengelolaan serius dan berintegritas.
“Merumuskan pandangan lebih strategis, gagasan serta pandangan akademisi memperkuat standar kepemimpinan, diperlukan pengawasan pemilu kedepan, untuk hasil pemilu yang betul-betul unggul dan kompetitif berkeadilan” ucapnya, Jumat (10/10/2025)
Disisi lain, Rektor USU Mutyanto Amin memandang akademisi sebagai Keynote Speaker; urgensi dan arah penguatan tata kelola pengawasan pemilu yang partisipatif, inklusif serta akuntabel.
Ia juga menekankan perlunya pengawasan pemilu yang lebih proaktif, transparan, dan akuntabel agar setiap tahapan penyelenggaraan pemilu dapat mendorong partisipasi masyarakat sesuai dengan perinsip tata kelola pemilu yang baik.
“Dengan adanya dialog antara pengawas pemilu dan kalangan akademisi serta mantan penyelenggara, diharapkan muncul rekomendasi yang dapat menjadi acuan kebijakan memperbaiki pemilu kedepan”, tuturnya.
Senada dengan Mutyanto, Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Utara M. Aswin Diapari Lubis menambahkan, “FGD ini tidak hanya evaluasi, tetapi juga investasi gagasan yang akan memperkuat sistem demokrasi kita”, sebutnya.
Turut hadir dalam FGD, Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara dan Kabupaten/Kota, Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi, Penggiat Pemilu dan Civitas Akademika USU.
(JBR/15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar