Kalapas Kelas IIA Binjai MoU Perjanjian Kinerja Tahun 2025

Binjai | Elindonews.my.id

Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Kelas IIA Binjai, Wawan Irawan menghadiri Penandatanganan Perjanjian Kinerja Tahun 2025 yang digelar oleh Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjenpas) Sumatera Utara. 

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kepala Kanwil Ditjenpas Sumut, Yudi Suseno, ini diikuti oleh seluruh jajaran pemasyarakatan di wilayah Sumatera Utara, baik secara luring maupun daring.

Kehadiran Kalapas Binjai dalam agenda strategis tersebut menjadi bukti komitmen Lapas Binjai dalam mendukung peningkatan integritas, kualitas kinerja, dan akuntabilitas penyelenggaraan pemasyarakatan di tahun 2025. Lapas Binjai juga menegaskan kesiapannya menjalankan target-target kinerja yang telah disepakati melalui penandatanganan tersebut.

Lewat arahannya, Kakanwil Yudi Suseno mengingatkan seluruh jajaran agar terus menjaga konsistensi, loyalitas, serta memperkuat kontribusi untuk mendukung kemajuan pemasyarakatan. 

Beliau menekankan bahwa Perjanjian Kinerja merupakan kontrak moral yang harus diwujudkan dengan kerja yang profesional, berorientasi hasil, dan terukur.

“Mari kita sama-sama menjaga eksistensi, memperkuat integritas, dan berharap kita semua dapat mandiri. Kemandirian bukan hanya bagi satuan kerja, tetapi juga bagi seluruh aktivitas pemasyarakatan,” tegas Yudi.

Menindaklanjuti arahan tersebut, Kepala Lapas Binjai menegaskan komitmennya untuk mendukung penuh upaya peningkatan kinerja yang menjadi fokus Kanwil Ditjenpas Sumut, Rabu (19/11/2025) 

“Lapas Binjai siap menjalankan seluruh target kinerja yang telah ditetapkan. Kami berkomitmen meningkatkan kualitas layanan, memperkuat pengamanan, serta mengoptimalkan pembinaan WBP. Pemanfaatan teknologi informasi juga akan terus kami dorong guna mewujudkan tata kelola yang lebih modern dan akuntabel,” tambah Wawan.

Kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk memperkuat kolaborasi antara seluruh UPT Pemasyarakatan dalam mewujudkan penyelenggaraan pemasyarakatan yang modern, responsif, dan berorientasi pada peningkatan kualitas pelayanan publik. 

(JBR/15)