Medan | Elindonews.my.id
Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Medan, menggelar deklarasi komitmen Zero Halinar untuk mewujudkan wilayah yang bersih dari adanya peredaran alat komunikasi (handphone) juga pungutan liar (pungli), serta peredaran narkoba melalui upacara Rutan di lapangan.
Deklarasi yang di pimpin langsung oleh Kepala Rumah Tahanan (K.A Rutan) Kelas I Medan, Andi Surya dengan menekankan agar seluruh petugas rutan yang ada saat ini dapat berkomitmen secara bersama menciptakan lingkungan rutan bersih dari Hanphone, Pungli dan Narkoba, Sabtu (31/5/2025)
"Saya tekankan untuk seluruh petugas yang ada saat ini, agar dapat kerjasama berkomitmen untuk menjadikan Rutan Kelas I Medan bersih dari adanya peredaran handphone, pungutan liar serta peredaran narkoba," tegas Andi Surya.
Sebagai bentuk komitmen bersama ini, seluruh petugas dan pejabat lain yang hadir, seperti Kepala Pengamanan Rutan (KPR) Harun serta Kepala Seksi Pelayanan Tahanan (Kasi Yantah) Roni Hutapea, yang di pimpin oleh Kepala Rutan secara langsung menandatangani deklarasi komitmen bersama.
Sementara itu, usai menggelar deklarasi Zero Halinar, Rutan Kelas I Medan juga turut melakukan pemusnahan barang bukti hasil dari razia di dalam blok hunian selama 6 bulan terakhir.
Adapun barang bukti yang di musnahkan dengan cara di bakar ini, berupa puluhan alat komunikasi handphone serta sejumlah peralatan makan yang terbuat dari besi stainless serta beberapa alat masak seperti alat penanak nasi dan lainya
"Kita juga musnahkan sejumlah benda terlarang seperti hp, alat makan serta alat masak yang kita dapat dari hasil razia selama 6 bulan terakhir ini. Dan saya harap, kedepan tidak lagi ada di temukan benda terlarang itu masuk ke dalam rutan," imbuhnya.
Tidak sampai di situ saja, usai melakukan deklarasi Zero Halinar juga pemusnahan benda terlarang ini, K.A Rutan Kelas I Medan secara mendadak juga langsung melakukan tes urin terhadap petugas rutan dan juga warga binaan secara acak. Hal ini dilakukan, untuk membuktikan jika petugas serta warga binaan yang ada saat ini bersih dari penyalah gunaan narkoba.
"Saya sangat serius untuk menciptakan rutan ini menjadi wilayah yang bersih dari narkoba, dan untuk membuktikan itu, saat ini kita lakukan tes urin secara mendadak kepada sejumlah petugas yang dilakukan dengan acak. Tidak cuma pegawai, warga binaan juga turut kita lakukan tes urin," terangnya.
Sementara itu, dari pemeriksaan urin yang dilakukan secara mendadak terhadap 35 orang petugas dan 25 orang warga binaan ini, tidak di temukan seorang pun yang hasilnya positif menggunakan narkoba jenis apa pun.
(JBR/15)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar