Guru dan siswa-siswi saat mengabadikan momen foto bersama. (Foto/dok)
Medan | Elindonews.my.id
Sekolah Methodist 9 Medan menggelar acara Pentas Seni dan Temu Pisah bagi siswa-siswi SD dan SMP kelas akhir yang telah menyelesaikan masa belajarnya. Acara yang berlangsung di Wisma Lambok Jalan Rela Medan, Disambut dengan antusias oleh para siswa, guru, orang tua, dan para tamu undangan.
Kegiatan diawali dengan ibadah bersama sebagai ungkapan syukur atas penyertaan Tuhan selama proses belajar-mengajar ibadah dipimpin oleh Pdt J Saragih S.Th yang menyampaikan khotbah dari Matius 6:33. " Tetapi carilah dahulu kerajaan Allah dan kebenaranNya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. "Dalam khotbahnya, beliau mengingatkan para siswa untuk selalu menempatkan Tuhan sebagai yang utama dalam setiap langkah kehidupan, terutama saat melanjutkan perjalanan pendidikan ke jenjang berikutnya.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat para siswa dalam bidang seni tari, musik, dan drama, tetapi juga menjadi momen penuh haru saat para siswa kelas VI dan IX berpamitan kepada para guru dan teman-temannya.
Ketua panitia pensi, Ibu RD Hutabarat, S.Pd, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini dengan baik.
"Pentas seni ini adalah wadah untuk menampilkan potensi dan kreativitas siswa yang telah diasah selama mereka menempuh pendidikan di Methodist 9. Temu pisah hari ini bukan akhir dari segalanya, tapi awal dari perjalanan panjang menuju masa depan yang lebih gemilang. Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung acara ini,” ungkapnya.
Perwakilan orang tua murid, Stevani Siahaan, yang turut memberikan sambutan, menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh tenaga pendidik di sekolah.
"Kami sebagai orang tua sangat bangga dan terharu melihat anak-anak kami tumbuh dan berkembang di lingkungan yang mendidik, disiplin, dan penuh kasih seperti di Methodist 9. Terima kasih kepada seluruh guru yang sudah menjadi bagian penting dalam membentuk karakter anak-anak kami," ujarnya.
Kepala Sekolah SD Methodist 9, Ibu R. Marpaung, S.Pd, dalam sambutannya berpesan agar siswa-siswi tetap rendah hati dan terus belajar meskipun sudah menyelesaikan pendidikan di tingkat SD.
“Anak-anak adalah generasi harapan. Jangan pernah berhenti bermimpi dan berjuang. Apa yang kalian dapatkan di sini adalah bekal awal untuk menjadi pribadi yang sukses dan berguna bagi bangsa dan negara,” kata R. Marpaung dengan suara penuh semangat.
Sementara itu, Kepala SMP Methodist 9, Drs. Jannes Sitohang, menyampaikan pesan khusus kepada siswa kelas IX.
“Kami bangga atas pencapaian kalian. Kami tahu ini bukan jalan yang mudah. Hari ini kalian menutup satu bab dan bersiap membuka halaman baru dalam hidup. Kami percaya, kalian akan menjadi insan-insan yang hebat di masa depan,” ucapnya dengan bangga.
Tak ketinggalan, perwakilan dari PKY LS, Bapak S. Simanungkalit, SH, juga menyampaikan dukungannya terhadap kegiatan sekolah yang membangun karakter siswa sejak dini.
“Kegiatan seperti ini adalah bagian dari pendidikan yang holistik. Kami dari PKY LS mendukung penuh kegiatan positif seperti ini yang menumbuhkan rasa percaya diri, jiwa seni, dan kekeluargaan di antara siswa dan guru,” ujar beliau.
Acara dilanjutkan dengan makan bersama dan pengumuman ranking kelas serta pemberian hadiah bagi siswa-siswi yang ranking kelas.
Acara ditutup dengan penampilan kolaboratif antara siswa SD dan SMP yang membawakan lagu perpisahan, membuat banyak hadirin terharu hingga menitikkan air mata.
Pentas Seni dan Temu Pisah Methodist 9 tahun ini bukan hanya menjadi perayaan kelulusan, tetapi juga bukti nyata bahwa pendidikan bukan hanya soal akademik, tapi juga tentang membentuk manusia yang utuh. (F_01)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar