Jakarta | Elindonews.my.id
Kepala KUA Tanah Abang, Bapak. H. Dedi Faridi, S.Ag. Msi., hadir dalam gelaran acara nikah massal yang dilaksanakan pada Sabtu, 7 Juni 2025 di Gedung Pertemuan Yayasan Daarul Aitam.
Sebanyak 14 pasangan pengantin resmi dinikahkan dalam hajat akbar tersebut. Bersama dengan 2 penghulu lain, Bapak Dedi memimpin keseluruhan akad dilakukan dengan dibagi menjadi 5 sesi.
Saat rangkaian acara telah selesai, seluruh pasangan diambil foto bersama para penghulu, serta para keluarga yang hadir sebagai tamu undangan. Ditutup dengan nasehat pernikahan yang disampaikan oleh Ust. Alfie Alfiandy yang memberikan pesan mendalam agar menjadi pasangan yang saling membahagiakan satu sama lain.
Keberhasilan acara ini patut diapresiasi, terutama peran aktif penyelenggara KUA Tanah Abang di bawah pimpinan Bapak H. Dedi Faridi, S.Ag. Msi. Sinergi antara lembaga keagamaan, penyelenggara, dan masyarakat menjadi kunci lancarnya prosesi akad nikah massal ini, menunjukkan komitmen kuat dalam mempermudah akses pernikahan sah secara syar'i dan administratif.
Kebijakan membagi akad menjadi 5 sesi dengan didampingi 3 penghulu mencerminkan inovasi pelayanan KUA yang adaptif. Pendekatan ini tidak hanya menjaga khidmatnya ijab kabul, tetapi juga memastikan efisiensi waktu tanpa mengesampingkan ketertiban administrasi—sebuah terobosan yang layak dijadikan model untuk acara serupa.
Apresiasi setinggi-tingginya juga kami sampaikan kepada Yayasan Daarul Aitam selaku tuan rumah. Penyediaan gedung yang memadai dan fasilitas pendukung menunjukkan kepedulian nyata lembaga sosial dalam mendukung program pemerintah untuk menyemarakkan pernikahan terjangkau bagi masyarakat.
Kehadiran keluarga besar 14 pasangan sebagai saksi kebahagiaan menegaskan bahwa acara semacam ini bukan sekadar formalitas, melainkan solusi sosial yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat. Dokumentasi foto bersama usai acara pun menjadi simbol kebersamaan yang mengukuhkan makna "nikah massal" sebagai momentum kolektif penuh sukacita.
Kementerian Agama diharapkan melalui jaringan KUA di seluruh Indonesia dapat menggiatkan program serupa secara berkala. Kolaborasi dengan yayasan, perusahaan, atau CSR akan memperluas jangkauan manfaatnya, khususnya bagi pasangan pranikah dari kalangan ekonomi lemah.
Keberhasilan kolaborasi KUA Tanah Abang dan Yayasan Daarul Aitam ini tercatat sebagai model feasible untuk diadaptasi wilayah lain. Dukungan Pemerintah Daerah terhadap program serupa dipandang sebagai langkah strategis dalam meminimalisir kendala biaya pernikahan sekaligus menyediakan alternatif pernikahan sah yang terjangkau.
Gelaran akad massal 7 Juni 2025 ini menjadi bukti nyata efektivitas sinergi antarlembaga dalam menyelenggarakan hajat kolektif. Pencapaian konkret semacam ini diprediksi akan mendorong inisiasi kegiatan serupa di masa mendatang guna memperluas akses pernikahan bermartabat bagi masyarakat.
(Ridwan AP)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar