Medan |Elindonews.my.id
Nilai impor melalui Sumatera Utara Februari 2024 atas dasar CIF -cost, insurance & freight- sebesar US$454,10 juta atau meningkat sebesar 1,09 persen dibandingkan Januari 2024 yang bernilai sebesar US$449,20 juta.
Demikian dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik-BPS-Sumatera Utara- Nurul Hasanudin SST.MStart-dalam keterangan Releas yang diterima elindonews.my.id April 2024 selanjutnya mengatakan, bila dibandingkan dengan bulan yang sama pada tahun sebelumnya, nilai impor mengalami peningkatan sebesar 20,71 persen.
Dikatakan, nilai impor menurut golongan penggunaan barang Februari 2024 dibanding Januari 2024, bahan baku/penolong meningkat sebesar 8,79 persen sedangkan barang modal dan barang konsumsi turun masing-masing sebesar 14,28 persen dan 33,10 persen.
Sedang pada Februari 2024, golongan barang yang mengalami kenaikan nilai impor terbesar adalah bahan bakar mineral dengan nilai sebesar US$31,64 juta -46,72%-, sedangkan golongan barang yang mengalami penurunan nilai impor terbesar adalah golongan plastik dan barang dari plastik sebesar US$10,93 juta - -34,94%-.
Nilai impor Februari 2024 dari Tiongkok merupakan yang terbesar yaitu US$101,93 juta dengan perannya mencapai 22,45 persen dari total impor Sumatera Utara, diikuti Malaysia sebesar US$68,45 juta -15,08%- dan Singapura sebesar US$65,87 juta -14,51%-. -FR-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar